Menang di dalam Perubahan by Arnold P. Bolang


Menang di dalam Perubahan

Salam Perubahan!

Ini adalah tulisan pertama saya di “Wisdom Words’ untuk theInigo.com, dengan harapan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari, karena setiap hari dunia berubah di semua ranah kehidupan manusia entah menjadi baik atau sebaliknya. Respon setiap orangpun berbeda menghadapi perubahan tersebut, ada yang menyukai, ada yang membenci, ada yang cepat berubah dan juga ada yang perlu waktu lama untuk berubah.
Berdasarkan salah satu dari Teori Perubahan, kita akan mengalami 4 tingkatan ketika menghadapi perubahan.
  1. Tahap Pertama adalah Awareness (Kesadaran). Pada tahap ini kita  menyadari akan terjadinya perubahan, ketika kurangnya menerima informasi akan perubahan tersebut, menyebabkan rasa frustasi sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dan ketidaksabaran.
  2. Tahap Kedua adalah Resistance (Perlawanan). Dalam tahap ini muncul pemikiran bahwa perubahan yang terjadi ternyata lebih sulit dari yang diharapkan yang menyebabkan kita marah dan menyalahkan situasi sehingga bersikap defensif, bertahan dan tidak mau berubah.
  3. Tahap Ketiga adalah Provisional Acceptance (Penerimaan Sementara). Di tahap ini secara perlahan kita mulai menerima perubahan dan mulai berubah, dan menyadari bahwa kekhawatiran kita tidak terbukti. Selanjutnya akan menimbulkan rasa lega dan mendukung perubahan tersebut, bahkan kita menetapkan tujuan dan memberikan konstruktif umpan balik.
  4. Tahap Commitment (Komitmen) adalah bagian akhir kita menyesuaikan diri dalam perubahan yang ada. Penyesuaikan menimbulkan rasa percaya diri dengan proses yang baru dan menghasilkan kesadaran komitmen bertanggung jawab dengan perubahan tersebut untuk menuju sukses.

Baca Juga : Arnold P. Bolang Profile

Sekitar 6 bulan yang lalu, saya mengambil sebuah langkah yang cukup berani, yaitu mengundurkan diri dari pekerjaan kantor saya dan memutuskan untuk menjadi self employee (bekerja untuk diri sendiri). Di tahapan awal saya merasakan kekhawatiran dan bertanya apakah langkah saya ini tepat dan benar? Bagaimana jika salah? Jika salah tentu akan berdampak buruk dan berkepanjangan, bukan saja untuk diri saya sendiri, melainkan juga bagi keluarga saya. 

Sangatlah sulit membiasakan diri seperti pekerja kantoran yang bangun pagi dan berangkat ke kantor serta pulang ketika hari sudah gelap. Tetapi saya harus menetapkan tujuan dan membangun disiplin, saya tetap bangun pagi dan men’setting’ rumah saya adalah kantor. Perlu proses untuk melakukan hal tersebut, tetapi keinginan yang kuat untuk berhasil dalam perubahan ini membuat saya mampu bekerja seperti pekerja kantoran bahkan lebih lagi. Karena pekerjaan yang saya tekuni membuat saya banyak berpergian keluar kota, sayapun harus menyesuaikan diri untuk beradaptasi dengan jadwal penerbangan, jadwal pelatihan atau coaching, klien baru, budaya baru dan pola relasi yang baru.

Diperlukan hati dan pikiran yang besar serta tekat yang bulat untuk saya berkomitmen beradaptasi dengan semuanya, hasilnya saya mempunyai energi besar menerima dan memenangkan perubahan tersebut.

Perubahan yang mampu kita siasati dan menangkan akan membuat kita mampu beradaptasi dan fleksibel di banyak area. Mari kita adaptif terhadap perubahan, seperti yang dikatakan Charles Darwin dalam teori Survival of The Fittest “Bukan yang terkuat yang mampu bertahan, melainkan yang paling adaptif dalam mereson Perubahan.”


Arnold P. Bolang

No comments