Alien: Covenant movie review
ALIEN: COVENANT
Rabu, 10 Mei 2017
Directed by : Sir Ridley Scott
David/Walter - Michael Fassbender, Daniels -
Katherine Waterston, Orams - Billy Crudup, Tennessee - Danny McBride, Lope -
Demian Bichir
Alien: Covenant ini merupakan kelanjutan dari film
Prometheus (2012), dimana kedua film ini merupakan bagian dari seri prekuel
menuju pada film Alien yang dibuat tahun 1979
Mungkin sebagian dari kita sudah agak lupa dengan apa yang
terjadi di akhir Prometheus. Untuk itu, disarankan agar sebelum menonton
Alien:Covenant, maka anda sebaiknya menonton prolog yang telah dipersiapkan
untuk menjembatani Promotheus menuju Alien:Covenant. Ada 2 bagian Prolog yang
telah disebarkan secara online
Pada prolog yang pertama, The Crossing https://www.youtube.com/watch?v=XeMVrnYNwus
menceritakan akhir bagian dari Prometheus, setelah malapetaka yang terjadi ketika
mereka menemukan alien patogen yang mematikan. Dr Elizabeth Shaw berusaha untuk
merakit dan memperbaiki robot humanoid bernama David, lalu mereka bersama
menggunakan pesawat mikin engineer untuk mencari asal usul engineer dan manusia
Pada Prolog yang kedua, The Last Supper https://www.youtube.com/watch?v=EkXgRlRao5I
mengisahkan para awak pesawat Covenant yang berkumpul untuk menikmati makan
malam sebelum mereka memasuki cryosleep (tidur untuk waktu yang lama dalam suhu
yang amat dingin untuk di awetkan) dan sementara itu, pesawat akan dikendalikan
oleh robot humanoid bernama Walter
Covenant membawa sekitar 2,000 koloni manusia untuk mencari
lokasi tempat tinggal yang baru yaitu Origae-6. Dalam perjalanannya, terjadi
benturan di angkasa yang mengakibatkan para kru pesawat harus dibangunkan dari
tidur nya. Benturan tersebut cukup kuat
sehingga pesawat mengalami kerusakan cukup parah, yang mengakibatkan
terbakarnya sang kapten dalam tidurnya.
Dalam kondisi tersebut, Orams di dampuk menjadi kapten
pengganti, memberikan keputusan untuk mencoba memeriksa planet yang disinyalir
menjadi sumber sinyal yang mereka dapatkan. Tetapi apa yang mereka harapkan
dalam planet tersebut, ternyata menjadi mimpi buruk buat semua mereka. Mereka
bertemu dengan David, yang mana merupakan robot humanoid versi awal, yang
memiliki kemiripan dengan Walter. Harapan mereka untuk bisa selamat, menjadi
semakin tipis, karena ancaman yang mereka hadapi terus menerus berada di antara
mereka.
Bagi orang awam yang tidak pernah menonton Alien ataupun
bagi yang tidak menikmati Prometheus, maka film ini akan menjadi film drama
sci-fi dengan alur yang lamban dan mudah ditebak. Tapi bagi para pecinta dan penggemar film Alien, ini menjadi
jembatan informasi yang penting untuk kelanjutan Alien ke film selanjutnya, karena dalam film ini, Ridley Scott berusaha untuk memberikan
penjelasan mengenai latar belakang Alien dan bagaimana mereka berevolusi sehingga bisa menjadi seperti yang anda saksikan di tahun 1979
Sebagai salah satu film summer, jika dibandingkan dengan film lainnya, maka Alien:Covenant agak kurang dalam beberapa faktor sukses. Tidak adanya bintang film yang cukup dikenal selain Michael Fassbender, cerita yang kurang seru dan menegangkan, dan terlebih informasi penting film ini ada dalam prolog yang dipisah dari film ini. Jadi jika anda penonton pada umumnya yang kurang mengikuti perkembangan dunia perfilman dan tidak mengetahui mengenai 2 film prolog yang disebutkan di atas, maka sepertinya anda agak kesulitan untuk mencerna film ini. Jadi, sebelum anda menyaksikan film ini, pastikan anda klik link prolog di atas, dan baru anda nikmati film ini. (Jo)
Post a Comment