Pirates of the Caribbean: Salazars Revenge movie review

Pirates of the Caribbean: Salazars Revenge
Rabu, 24 Mei 2017


Directed by : Joachim Ronning & Espen Sandberg

Captain Jack Sparrow - Johnny Depp, Captain Salazar - Javier Bardem, Captain Hector Barbossa - Geoffrey Rush, Henry Turner - Brenton Thwaites, Carina Smyth - Kaya Scodelario, Gibbs - Kevin McNally, Shansa - Golshifteh Farahani, Orlando Bloom - Will Turner, Uncle Jack - Paul McCartney


Apabila biasanya film mengambil inspirasi dari novel, komik atau mungkin TV Series, setelah film layar lebarnya sukses baru dibuatkan wahana permainan di dalam sebuah theme park, tetapi lain halnya dengan franchise Pirates of the Caribbean ini, film ini dibuat berdasarkan wahana permainan di Disneyland.

Kesuksesan film pertamanya yang rilis pada tahun 2003 membuat film ini terus dilanjutkan hingga akhirnya menjadi sebuah trilogy, Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003), Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At World's End (2007), mengingat begitu besarnya hasil box office yang diraih dari trilogy film tersebut yang menempatkan franchise Pirates of the Caribbean di peringkat ke 12 sebagai franchise tersukses sepanjang masa dan masih banyak yang menantikan kelanjutkan dari petualangan Captain Jack Sparrow ini, akhirnya film dilanjutkan dengan Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011).

Walaupun tidak bisa dibilang gagal dan meraih hasil box office yang sangat besar, namun kritik tajam yang ditujukan kepada karya Rob Marshall membuat pihak studio menahan diri dan sempat menyatakan akan berhenti memproduksi franchise ini, sampai akhirnya Disney Studios mencoba untuk menghidupkan kembali franchise ini dengan kembali ke dasar dan menggali cerita kembali ke akar, apabila petualangan di Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides sudah meluas kemana-mana, maka di sekuel keempatnya ini Disney berusaha untuk mengembalikan petualangan Jack Sparrow ke asalnya, bahkan dalam salah satu wawancaranya, Orlando Bloom sempat mengungkapkan kalau ini adalah soft reboot dari franchise ini.

Fredrik Bond, Tim Burton, Alfonso Cuaron, Shawn Levy, Sam Raimi, Rupert Sanders hingga Chris Weitz sempat dipertimbangkan untuk mengisi kursi sutradara, sebelum akhirnya Joachim Ronning & Espen Sandberg yang berpengalaman dalam menggarap Kon Tiki (2012) yang berkisah mengenai kisah nyata petualangan Thor Heyerdal melintasi laut pasific dengan menggunakan kapal yang terbuat dari kayu balsa di tahun 1947 terpilih sebagai sutradara, beban berat ada di pundak mereka berdua, karena dengan kucuran dana yang tidak sedikit mereka diberikan tugas berat untuk menghidupkan kembali franchise yang sempat menurun kualitasnya. Kepercayaan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik, film yang memiliki judul Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales di Amerika ini walaupun belum bisa mengikuti kualitas yang sama dengan trilogy awal karya Gore Verbinski, tetapi tetap menghibur bagi para penonton awam maupun fans berat dari franchise ini.

Johnny Depp kembali melanjutkan perannya sebagai bajak laut, seorang kapten yang seringkali tanpa kapal yang seringkali membuat orang bertanya-tanya apakah sebenarnya Jack Sparrow ini seorang yang jenius atau hanya orang yang go with the flow tetapi sangat beruntung, namun di dalam salah satu scene dari film ini yang menggambarkan bagaimana Jack Sparrow muda mampu mengalahkan Captain Salazar, kurang lebih menjelaskan kalau karakter ini adalah orang yang sangat menguasai lapangan dan juga street smart serta mampu memanfaatkan keadaan untuk kepentingan dirinya sendiri.

Menarik melihat bagaimana film ini akan berbicara di dalam pencapaian box officenya, karena apabila hasilnya cukup bagus, bukan tidak mungkin kita akan terus disajikan petualangan konyol dari Captain Jack Sparrow (www.theInigo.com)