Train to Busan, one of the best zombie apocalypse movie!!!

Train to Busan 
Busanhaeng (Original title)
- Rabu, 31 Agustus 2016 -

"Naega amuli eomma-e dangsin-eul delyeo gal geo ya mueos-eul" Woo Seok

Directed by : Yeon Sang-ho

Seok Woo - Gong Yoo, Sang Hwa - Ma Dong-seok, Young Gook - Choi Woo-sik, Sung Gyeong - Jeong Yu-mi, Suk Yong - Kim Eui-sung, Soo An - Kim Soo-an, Jin-hee - Sohee


Film yang sempat menjadi buah bibir dan menjadi film Korea Selatan pertama yang berhasil meraih $1.000.000 di box office Singapore dan memecahkan rekor sebagai film Korea pertama yang berhasil menembus angka $10.000.000 di Korea sendiri akhirnya bisa kita saksikan di layar bioskop tanah air (eksklusif di bioskop jaringan CGV Blitz, Cinemaxx dan Platinum) sejak tanggal 31 Agustus 2016 kemarin.

Tidak terlihat sama sekali kalau ini adalah film live action pertama dari sutradara Yeon Sang-ho yang biasa membuat animated features, pengalaman panjang di bidang animasi justru memberikan nilai lebih dari hasil karyanya ini, ada beberapa adegan yang hampir tidak pernah kita lihat di dalam film-film zombie buatan Hollywood.

Tetapi biar bagaimanapun Korea Selatan tetaplah Korea Selatan, budaya K-Pop yang sudah mendunia mempunyai style nya sendiri, demikian juga di dalam dunia perfilmannya, sudah bukan rahasia lagi kalau Korean cinema menpunyai style film dengan melodrama berlebih, tearjerker yang over dramatic dan ending yang berani, ada beberapa yang tidak menyukai bahkan cenderung menolak dengan pendekatan seperti ini, tetapi tidak sedikit juga pangsa pasar yang tersedia untuk film seperti ini.

Lantas apa jadinya kalau Korea Selatan membuat film bertemakan zombie apocalypse tetapi dengan pendekatan menggunakan formula seperti itu? Train to Busan atau yang memiliki judul asli Busanhaeng adalah jawabannya, walaupun sudah sangat banyak film yang menggunakan zombie apocalypse sebagai tema dasarnya, tetapi pendekatan yang dipakai dalam film ini sangat menarik, dengan memasukan berbagai karakter yang berbeda-beda seperti sosok seorang ayah, anak, ibu hamil, pria macho nan humoris, pasangan anak muda yang sedang jatuh cinta yang secara kurang lebih mewakili karakter-karakter manusia yang ada di dunia, membuat film ini menjadi kaya akan karakter, sangat menarik melihat karakter-karakter tersebut saling bertautan.

Ide memasukan zombie apocalypse di seting yang sempit sebenarnya membuat film ini menjadi cukup beresiko, karena kemungkinan untuk terjadi pengulangan scene yang akhirnya berujung pada kebosanan bisa saja terjadi, tetapi itulah salah satu keunggulan dari film ini, walaupun dengan durasi yang bisa dibilang cukup panjang (118 menit), tetapi tidak terasa membosankan sama sekali, walaupun beberapa scene terasa seperti copy paste dari Snowpiercer karya Boon Joon Ho, mungkin lebih karena seting yang sama-sama di bullet train, tetapi hal tersebut tidak terlalu menganggu.

Train to Busan mungkin bisa dibilang sebagai one of the best zombie apocalypse movie, hasil box office world-wide yang sudah meraih sekitar $80.200.000 (budget pembuatan sekitar $182.000) sudah membuktikannya. Hal ini juga membuat Hollywood menjadi tergoda, beberapa gosip yang cukup menakutkan sudah bertebaran kalau mereka sedang menggodok ide untuk membuat remake dari film ini,


Train to Busan trailer #1



No comments