Jack Reacher - Never Go Back, franchise terbaru dari Tom Cruise

Jack Reacher
- Rabu, 19 Oktober 2016 -

Directed by : Edward Zwick

Jack Reacher - Tom Cruise, Susan Turner - Cobie Smulders, General Harkness - Robert Knepper, Samantha Dayton - Danika Yarosh, Espin - Aldis Hodge, Sgt. Leach - Madalyn Horcher, The Hunter - Patrick Heusinger

Tom Cruise mungkin bisa disebut sebagai salah satu anomaly di dunia perfilman Hollywood, tidak banyak aktor yang bisa terus menjaga performa baik sejalan antara kualitas film dengan hasil box office, setelah banyak aktor-aktor seangkatannya yang sudah menghilang atau berkutat di film-film kelas B, aktor yang sudah berusia 54 tahun ini tetap menjadi A-List actor yang menjadi magnet penghasil uang bagi para studio papan atas Hollywood. Dirinya adalah aktor pertama dalam sejarah yang menghasilkan lebih dari $100 Juta berturut – turut dalam film A Few Good Man (1992), The Firm (1993), Interview With the Vampire (1994), Mission: Impossible (1996) dan Jerry Maguire (1996).

Uniknya walaupun sudah 33 tahun dirinya berkecimpung di dunia akting, tetapi aktor yang dipercaya menganut paham Scientology ini bisa dibilang tidak suka dengan sekuel, tercatat dari 40 film yang sudah dihasilkan, hanya karakter Ethan Hunt dari Mission: Impossible series saja yang diteruskan dengan sekuel-sekuelnya. Kali ini giliran Jack Reacher juga mendapatkan kehormatan untuk diteruskan dan mendapatkan sebuah sekuel, menjadikan karakter kedua yang diteruskan oleh Tom Cruise setelah film pertamanya rilis pada tahun 2012 dengan judul yang sama.

Jack Reacher – Never Go Back sendiri didasarkan dari novel “Jack Reacher series” ke-18 buah tangan dari Lee Child yang berjudul sama. Karakter Reacher sendiri memiliki cerita yang cukup unik perihal asal usul namanya, menurut pengakuan Lee Child dalam salah satu wawancaranya bercerita kalau dirinya waktu itu berkunjung ke sebuah supermarket dan membantu seorang ibu untuk mengambil barang di rak yang cukup tinggi, istri Lee Child mengatakan kalau novel karyanya gagal, mungkin dirinya bisa bekerja di supermarket sebagai “Reacher”. Sempat ditanya juga mengenai perbedaan postur tubuh dari Tom Cruise dan Jack Reacher yang terpaut cukup jauh, dimana Tom Cruise memiliki postur hanya 5’7” dengan berat kurang dari 100 kg, bandingkan dengan Reacher yang digambarkan memiliki postur 6’5” dengan berat sekitar 115 kg - 125 kg, tetapi sang penulis sempat membela dengan mengatakan kalau postur itu hanya sebuah metafora untuk menggambarkan sebuah kekuatan yang tak terhentikan.

Edward Zwick kembali berkolaborasi dengan Tom Cruise untuk kedua kalinya setelah The Last Samurai yang rilis di tahun 2003, rencana awal untuk melanjutkan menggunakan jasa Christopher McQuarrie terpaksa dibatalkan karena dirinya sudah menanda tangani kontrak untuk mengarahkan Mission: Impossible – Rogue Nation. Langkah ini cukup berhasil karena membawa sebuah angin segar dan pendekatan yang berbeda dari film pertamanya, kalau di film pertamanya lebih menggali kemampuan Reacher di dalam deduksi sebuah kejadian, dibungkus dengan sebuah skill bela diri yang tak kenal ampun, yang diibaratkan bagaikan Sherlock Holmes bergabung dengan Jason Bourne, tetapi di film keduanya ini kemampuan deduktif Reacher tidak terlalu tergali dan seringkali lebih memaksimalkan sisi action dan kemampuan fisiknya saja.

Kehadiran Cobie Smulders (How i met your mother, The Avengers) sebagai pendamping juga bisa dinilai cukup berhasil dan memberi sebuah warna baru, karena kehadirannya bukan hanya sebagai pemanis saja, tapi mampu mengimbangi Reacher baik dalam sisi deduktif maupun secara fisik, membuat kita serasa melihat sosok Reacher berjenis kelamin wanita. Satu hal yang pasti sekuel pertama dari Jack Reacher ini mampu tampil berbeda dan memberikan sebuah warna baru dibanding pendahulunya, mungkin akan membuat para penggemarnya terbagi dua, ada yang lebih menyukai versi baru ini, tetapi tidak sedikit juga yang merindukan sentuhan Christopher McQuarrie (www.theInigo.com)