Lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza



Baru-baru ini kita sempat dihebohkan dengan kabar kalau lagu kebangsaan, Indonesia Raya ternyata aslinya memiliki 3 stanza, padahal saat ini selalu dinyanyikan dalam satu stanza saja.

Indonesia Raya sendiri diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman yang untuk pertama kalinya diperkenalkan pada saat Kongres Pemuda II di Batavia atau yang sekarang kita kenal dengan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Lagu ini menjadi sebuah pertanda lahirnya rasa nasionalisme di seluruh daerah di Indonesia.

Lantas mengapa setelah demikian lama banyak yang baru tahu kalau Indonesia Raya aslinya memiliki 3 stanza dan mengapa sampai saat ini hanya dipilih stanza pertama sebagai lagu kebangsaaan Indonesia, pertama kalinya stanza pertama dipilih sebagai lagu kebangsaan adalah ketika Indonesia memprokamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Muhadjir Effendy, selaku Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) saat ini sedang mewacanakan agar seluruh siswa di Indonesia wajib menghafal seluruh stanza dari lagu Indonesia Raya, nantinya diharapkan akan menjadi sebuah kewajiban untuk menyanyikan lagu kebangsaan setiap hari sebelum memulai pelajaran di dalam kelas, "Sementara kita wajibkan satu stanza dulu, nanti bertahap tiga stanza. Yang penting anak-anak hafal dahulu" kata Muhadjir di studio Lokananta, Solo baru-baru ini.

Beliau berharap dengan menghafal dan terus menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza, rasa nasionalisme bisa ditanamkan sejak dini, yang tentunya diharapkan juga radikalisme di Indonesia perlahan-lahan akan semakin terkikis, karena menurut beliau juga kalau dilihat dari urutan, klimaks lagu tersebut berada di stanza kedua, selama ini kita hanya menyanyikan stanza pertama saja yang merupakan prolognya, adapun stanza ketiga ada epilognya, jadi menurutnya ketiga stanza tersebut sebenarnya tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.


Berikut adalah lirik asli dari lagu Indonesia Raya di tahun 1928

INDONESIA RAJA

I
Indonesia, tanah airkoe, tanah toempah darahkoe
Disanalah akoe berdiri, mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia kebangsaankoe, Kebangsaan tanah airkoe
Marilah kita berseroe: "Indonesia Bersatoe"

Hidoeplah tanahkoe, hidoeplah neg'rikoe
Bangsakoe, djiwakoe, semoea
Bangoenlah rajatnja, bangoenlah badannja
Oentoek Indonesia Raja

II
Indonesia, tanah jang moelia, tanah kita jang kaja.
Disanalah akoe hidoep, oentoek s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka, poesaka kita semoea
Marilah kita mendoa: "Indonesia Bahagia"

Soeboerlah tanahnja, soeboerlah djiwanja.
Bangsanja, rajatnja, semoeanja.
Sedarlah hatinja, Sedarlah boedinja
Oentoek Indonesia Raja.

III
Indonesia, tanah jang soetji, bagi kita disini
Disanalah kita berdiri, mendjaga iboe sedjati

Indonesia, tanah berseri, tanah jang terkoetjintai
Marilah kita berdjandji: "Indonesia Bersatoe"

S'lamatlah rajatnja, s'lamatlah poet'ranja
Poelaoenja, laoetnja, semoea
Madjoelah neg'rinja, madjoelah Pandoenja
Oentoek Indonesia Raja

Refrain
Indone', Indones'
Moelia, Moelia
Tanahkoe, neg'rikoe jang koetjinta
Indone', Indones'
Moelia, Moelia
Hidoeplah Indonesia Raja




Berikut adalah lirik resmi Indonesia Raja di tahun 1958

INDONESIA RAJA

I
Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri, Djadi pandu Ibuku.

Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru: "Indonesia Bersatu"

Hiduplah tanahku, hiduplah neg'riku
Bangsaku, Rajatku, sem'wanja
Bangunlah djiwanja, bangunlah badannja
Untuk Indonesia Raja

II
Indonesia, tanah jang mulia, tanah kita jang kaja.
Disanalah aku berdiri, untuk s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah pusaka, p'saka kita semuanja
Marilah kita mendoa: "Indonesia Bahagia"

Suburlah tanahnja, suburlah djiwanja.
Bangsanja, Rajatnja, sem'wanja.
Sadarlah hatinja, Sadarlah budinja
Untuk Indonesia Raja.

III
Indonesia, tanah jang sutji, tanah kita jang sakti
Disanalah aku berdiri, ndjaga ibu sedjati

Indonesia, tanah berseri, tanah jang sajangi
Marilah kita berdjandji: "Indonesia abadi"

S'lamatlah rakjatnja, s'lamatlah putranja
Pulaunja, lautnja, sem'wanja
Madjulah Neg'rinja, Madjulah Pandunja
Untuk Indonesia Raja

Refrain
Indonesia Raja 
Merdeka, merdeka
Tanahku, neg'riku jang kutjinta!
Indonesia Raja 
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raja




Berikut adalah lirik resmi Indonesia Raya yang kita pakai sampai saat ini

INDONESIA RAYA

I
Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri, Jadi pandu Ibuku.

Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru: "Indonesia Bersatu"

Hiduplah tanahku, hiduplah neg'riku
Bangsaku, Rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

II
Indonesia, tanah yang mulia, Tanah kita yang kaya.
Di sanalah aku berdiri, untuk s'lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka, P'saka kita semuanya
Marilah kita mendoa: "Indonesia Bahagia"

Suburlah tanahnya, suburlah jiwanya.
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya.
Sadarlah hatinya, Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raja.

III
Indonesia, tanah yang suci, Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri, N'jaga ibu sejati

Indonesia, tanah berseri, tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji: "Indonesia abadi"

S'lamatlah rakyatnya, s'lamatlah putranya
Pulaunya, lautnya, semuanya
Majulah Neg'rinya, Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya

Refrain
Indonesia Raya 
Merdeka, merdeka
Tanahku, neg'riku jang kucinta!
Indonesia Raya 
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya




No comments