Transformers: The Last Knight movie review


Transformers: The Last Knight
Rabu, 21 Juni 2017


Directed by : Michael Bay


Baca juga Transformers: The Last Knight Trivia





Cade Yeager - Mark Wahlberg











Sir Edmund Burton - Anthony Hopkins











Colonel William Lennox - Josh Duhamel











Vivian Wembley - Laura Haddock











Izabella - Isabela Moner











Jimmy - Jerrod Carmichael











Optimus Prime - Peter Cullen











Megatron - Frank Welker











Bumblebee - Erik Aadahl











Hound - John Goodman











Cogman - Jim Carter











Hot Rod - Omar Sy











Sqweeks - Reno Wilson











Barricade - Jess Harnell







Popcorn movie (plural popcorn movies), a motion picture without serious dramatic content, a weighty message, or intellectual depth, which serves simply as enjoyable entertainment - en.wiktionary.org

Transformers mungkin bisa dianggap sebagai contoh sempurna sebuah popcorn movie, dimana tidak ada adegan drama yang penting, pesan-pesan yang ingin disampaikan, maupun menuntut kecerdasan tinggi untuk menikmatinya, sebuah film yang memang ditujukan untuk menghibur semata, walaupun secara kualitas film, franchise Transformers yang sudah memasuki sekuel keempatnya ini semakin lama semakin menurun dan terus mendapat cacian dari para kritikus film, tetapi mau sekeras apapun kritikan dan cacian dilontarkan, tidak membuat raihan hasil box officenya menciut, belum lagi ditambah dengan penjualan merchandise yang luar biasa ditambah dengan beberapa trik menggaet market penonton Tiongkok yang luar biasa besar, menjadikan pihak studio terus akan memproduksi film ini.

Michael Bay adalah Michael Bay, tidak ada yang bisa menggantikan posisinya sebagai seorang sutradara yang mahir menggaransemen sebuah kekacauan menjadi sebuah keindahan, jangan berharap untuk mendapatkan sebuah cerita yang rumit ketika menyaksikan hasil karyanya, nantikan saja ledakan demi ledakan dan aksi super gila, bahkan para aktornya pun seperti dituntut untuk berbicara secata meledak-ledak, dialog yang sebenarnya bisa ditampilkan dengan kelembutan, juga ditampilkan dengan penuh teriakan.

Sepuluh tahun yang lalu Michael Bay berjasa besar menghidupkan sebuah film yang mungkin tak terbayangkan bisa dibuat, masa kecil kita yang tadinya hanya bisa membayangkan bagaimana sebuah mobil bisa berubah menjadi robot akhirnya bisa terwujud ketika Transformers dirilis, efek yang dihasilkan oleh sutradara berusia 52 tahun ini mungkin bisa dianggap sama dengan ketika kita bisa menyaksikan DC's Holy Trinity, Superman, Batman dan Wonder Woman untuk pertama kalinya di layar lebar ketika Batman vs Superman dirilis, sebuah impian masa kecil yang terwujud.

Sudah bukan hal yang aneh ketika kita mendengar kalau dirinya akan berhenti menyutradarai Transformers, bahkan sampai sekuel keempatnya dirilis Michael Bay juga tetap menyatakan kalau dirinya sudah selesai dengan franchise Transformers dan tidak akan melanjutkannya lagi, tetapi dirinya juga menambahkan kalau itu semua bisa berubah apabila dirinya mendapatkan naskah yang bagus, jadi walaupun sudah sangat terasa kalau franchise ini membutuhkan suntikan darah baru dari sutradara baru, tetapi sepertinya kita masih akan terus melihat Michael Bay di balik layar para robot ini hingga beberapa film ke depan.

Kali ini Transformers akan mencoba menggabungkan sejarah dengan fiksi sci-fi, dengan mengambil tema Arthurian World memang terasa ada sedikit perbaikan dari segi naskah dan cerita, apalagi ditambah dengan hadirnya Sir Anthony Hopkins yang tetap tampil prima dan sedikit banyak mengangkat derajat film ini, namun tetap saja durasi hingga 150 menit terasa sangat berlebihan untuk film yang mungkin bisa dipadatkan menjadi 120 menit saja.

Walaupun ini adalah untuk kelima kalinya Michael Bay berada di balik layar dari franchise ini, tetapi kontinuitas dari franchise ini sendiri tidak terjaga dengan baik, ada banyak hal yang sepertinya sengaja dilupakan atau dianggap tidak pernah terjadi seperti karakter Sam Witwicky (Shia LeBeouf) dan Mikaela (Megan Fox) yang seperti dianggap tidak ada, bahkan Barricade salah satu karakter robot yang sudah tewas di film terdahulu kali ini bisa hadir kembali.

Secara garis besar sepertinya franchise ini memang sudah mengalami titik jenuh dan sudah saatnya untuk diremajakan (karena sepertinya tidak mungkin pihak studio mau menghentikan salah satu ladang uangnya), Michael Bay sebagai sutradara seperti sudah mencapai titik jenuh dengan banyaknya pengulangan adegan aksinya, bisa dikatakan hampir tidak ada sesuatu yang baru ditampilkan disini, tetapi biar bagaimanapun juga, sebagai sebuah popcorn movie, film ini sangat layak untuk disaksikan, dan yang lebih penting lagi, mengingat film ini memang dishoot menggunakan kamera khusus IMAX, jadi memang ada baiknya untuk menyaksikan Transformers: The Last Knight ini di IMAX untuk lebih mendapatkan sensasi "Bay Effect" yang sebenarnya.




No comments