Pada hari Jumat, 30 September 2016 yang lalu,
Perkumpulan Sosial Suaka Insan (PERKUSSI) Jakarta merayakan festival kue bulan di halaman kantor
Perkumpulan Warga Guangzhao Seluruh Indonesia (PERWAGUZSI) dan kantor
Perkumpulan Sosial Suaka Insan (PERKUSSI) / Guangzhao (Konghu) Jakarta, Jalan Pinangsia 1, Jakarta, walaupun puncak perayaan kue bulan adalah pada tanggal 15 September 2016 yang lalu, namun dikarenakan kesibukan dan terbentur dengan event
5th World Jiangmen Youth Congress 2016 yang berlangsung pada tanggal 22-23 September 2016 yang lalu, maka dengan terpaksa perayaan festival kue bulan baru dapat diadakan pada tanggal 30 September 2016.
|
Kuncoro Wibowo membagikan kue bulan kepada ibunda tercinta |
Perayaan festival kue bulan berjalan dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan, dengan dihadiri oleh sekitar 500 anggotanya, acara dipandu oleh Reza Sjarif dan dibuka dengan penampilan atraksi tambur dari
Perkumpulan Barongsai Kong Ha Hong, setelah itu acara dilanjutkan dengan sebuah kata sambutan dari
Ketua Umum Perkumpulan Warga Guang Zhao Seluruh Indonesia (PERWAGUZSI) Bapak Yusuf Hamdani, yang menyatakan bangga dan bahagia dengan kekompakan warga Guangzhao Jakarta yang terus setia menjaga tradisi perayaan festival kue bulan yang sudah berlangsung rutin setiap tahunnya, sedangkan di dalam kata sambutan dari tuan rumah Jakarta,
Ketua Perkumpulan Sosial Suaka Insan (PERKUSSI), Bapak Kuncoro Wibowo mengharapkan agar perayaan festival kue bulan ini bisa menjadi ajang yang lebih menyatukan lagi para anggota, lebih lanjut lagi diharapkan agar para anggota bisa saling lebih mengakrabkan diri dan memperkuat tali persaudaraan yang sudah terjalin selama ini. Sebelum acara ramah tamah dimulai, secara simbolis dilakukan sebuah seremoni pembagian potongan kue bulan kepada beberapa senior yang hadir,
Acara ramah tamah semakin meriah dengan atraksi barongsai dari tim barongsai juara dunia kebangaan warga konghu dan Indonesia,
Kong Ha Hong Lion Dance Troupe, selain itu juga diberikan kesempatan kepada para tamu yang ingin menyumbangkan suaranya, walaupun hujan terus turun dari pagi hingga siang hari, tetapi pada malam hari alam pun bersahabat dengan memberikan cuaca yang sempurna untuk perayaan festival kue bulan di bawah sinar rembulan menjadikan hari jumat malam itu menjadi sebuah malam yang penuh dengan kehangatan.
Post a Comment