Power Rangers movie review, super sentai amerika dengan sentuhan modern

Power Rangers
-Rabu, 22 Maret 2017-


Directed by : Dean Israelite











Dacre Montgomery (A Few Less Men) sebagai Jason (The Red Ranger)











RJ Cyler (Me and Earl and the Dying Girl) sebagai Billy (The Blue Ranger)











Naomi Scott (Lemonade Mouth) sebagai Kimberley Hart (The Pink Ranger)





Becky G (Empire) sebagai Trini (The Yellow Ranger)





Ludi Lin (Monster Hunt)
 sebagai Zack (The Black Ranger)







Elizabeth Banks (Pitch Perfect, The Hunger Games franchise) sebagai Rita Repulsa


Bill Hader (Saturday Night Live) sebagai pengisi suara Alpha 5
Bryan Cranston (Breaking Bad, Godzilla) sebagai Zordon

Baca juga Bulan Maret dengan aroma Summer Movies

Bagi generasi 90an pasti sudah sangat kenal dengan Power Rangers, sebuah TV series yang tayang di pertengahan tahun 90an dan bisa dibilang sebagai versi Amerika dari Super Sentai, Super Sentai itu sendiri adalah sebuah genre dari Tokusatsu yang menggambarkan karakter live-action penuh warna yang difokuskan sebagai hiburan anak-anak, salah satu super sentai paling terkenal di Indonesia adalah Goggle V, yang memperkenalkan anak-anak Indonesia dengan 5 jagoan dengan masing-masing warnanya, merah, hitam, biru, kuning dan merah muda dengan senjatanya masing-masing.
Goggle V

Walaupun di dalam setiap episodenya super sentai selalu menampilkan hal yang sama bahkan terkesan pengulangan, tetapi hal ini tidak mengurangi antusias para penonton setianya yang selalu menunggu dengan sabar di depan TV, ciri khas dari super sentai di dalam setiap episodenya adalah kelima orang terpilih berubah menjadi superhero dan memiliki kekuatan super dengan masing-masing kostum warnanya, pada akhirnya mereka berhasil mengalahkan sang lawan, yang kemudian sang lawan akan berubah menjadi monster besar, kelima jagoan kita juga tidak mau kalah dan masuk ke dalam 5 robot besar yang bisa bersatu menjadi sebuah robot super besar yang bernama mecha.

Power Rangers sendiri sudah memiliki fanbase yang tidak bisa dibilang sedikit (hal ini bisa dibuktikan dengan pencapaian rekor 150 juta viewer dalam waktu 45 jam ketika Teaser film ini dirilis), jadi ketika kabar kalau Hollywood akan mereboot Power Rangers, banyak yang menyatakan dukungannya, tetapi tidak sedikit juga yang mencibirnya, karena banyak yang masih trauma dan tidak rela film favoritnya di masa kecil dirusak layaknya Dragon Ball Evolution yang sangat mengecewakan, apalagi ketika pihak studio merilis gambaran kostum yang berubah dari spandeks menjadi kristal armor ala alien, belum lagi ditambah penampilan Alpha 5 yang sangat jauh dari tampilan yang mereka kenal di masa kecilnya, banyak yang langsung menghujat film ini dan memboikotnya.
Power Rangers dari masa ke masa
Atas : Power Rangers 2017
Bawah kiri : Mighty Morphin Power Rangers (1995)
Bawah kanan : Turbo - A Power Rangers Movie (1997)

Pada akhirnya ketika filmnya sudah dirilis, hasilnya pun tidak jauh beda dengan kejadian pada saat trailernya pertama kali dirilis, seperti yang terjadi ketika Batman v Superman ataupun Suicide Squad dirilis, penonton terbagi dua, ada yang mendukung dan merasa terpuaskan dengan tampilan baru dari Power Rangers ini dan ada juga yang kecewa berat dan merasa memory masa kecilnya dirusak dengan kehadiran film ini. 

Apapun itu, keberanian pihak studio patut diapresiasi, walaupun mengambil adaptasi dari super sentai, tetapi mereka berhasil melepaskan diri dari gambaran typical super sentai itu sendiri, dengan mengambil feel cerita dari komedi remaja legendaris The Breakfast Club yang rilis pada tahun 1985 bercampur sedikit dengan trilogy Spiderman milik Sam RaimiDean Israelite yang dikenal lewat Project Almanac berhasil memberikan nafas baru bagi franchise ini.

Power Rangers cukup berhasil sebagai film reboot yang menceritakan ulang dari awal bagaimana Power Rangers terbentuk, chemistry dari kelima jagoan itu dikupas satu persatu dan lebih memberikan karakter dibandingkan para pendahulunya, para penonton diberikan alasan untuk lebih perduli kepada nasib dari kelima remaja tersebut, catatan khusus patut diberikan kepada Naomi Scott yang berperan sebagai Pink Ranger dan RJ Cyler sebagai Blue Ranger yang memberikan warna tersendiri, Demikian juga dengan penampilan dari Elisabeth Banks yang berperan sebagai Rita Repulsa, tampilannya sungguh mengerikan dan sadis, jauh berbeda dengan gambaran Rita Repulsa terdahulu.
Perbandingan Rita Repulsa sekarang dan yang dulu

Walau masih banyak yang kecewa dengan hasil akhir film ini, tetapi biar bagaimanapun juga patut kita nantikan sekuel dari film ini yang rencananya akan dibuat hingga 7 buah film, tantangan akan semakin berat karena unsur nostalgia dan tribute yang banyak ditampilkan di film pertamanya ini sudah tidak akan banyak menolong lagi untuk di film sekuelnya. (www.theInigo.com)











Official Teaser Trailer Power Rangers

No comments