Emoji Movie Review

Emoji Movie
Jumat, 11 Agustus 2017

Directed by: Tony Leondis




Gene - T.J. Miller







Hi-5 - James Corden







Jailbreak - Anna Faris







Smiler - Maya Rudolph








Poop - Sir. Patrick Stewart










Akiko Glitter - Christina Aguilera








Flamenca - Sofia Vergara







Alex - Jake T. Austin





Emoji berasal dari bahasa Jepang yang dipergunakan untuk karakter gambar atau yang sering disebut juga dengan emoticon yang dipergunakan dalam pesan elektronik Jepang dan halaman web. Pertama kali diciptakan oleh Shigetaka Kurita di kisaran tahun 1998-1999. Karakter yang digunakan pada awalnya sangatlah bernuansa Jepang, seperti orang yang sedang membungkukan badannya, wajah yang menggunakan masker, hingga makanan-makanan populer Jepang seperti ramen, onigiri, sushi dan kari Jepang. Meskipun awalnya hanya dipergunakan di Jepang saja, namun beberapa set karakter emoji telah dimasukan ke dalam unicode yang memungkinkan untuk dipergunakan di luar negara tersebut.

Ketika berita kalau Sony Animation Movie berencana untuk membuat film animasi mengenai emoji, tidak sedikit yang langsung mencemooh dan membully keputusan mereka, bahkan hingga filmnya beredar pun, tidak sedikit yang memberikan nilai rendah, bahkan film ini juga memiliki rating 0% di situs Rotten Tomatoes dan hanya 1.5% di situs IMDB, namun apalah artinya rating-rating tersebut, meskipun cukup terganggu, namun pada akhirnya hasil box office yang lebih menentukan, Emoji Movie dengan modal kurang lebih $50.000.000 berhasil mengumpulkan $24.531.923 di opening weekend nya, cukup baik untuk film dengan rating serendah itu.

Memiliki premis cerita yang sebenarnya memiliki sedikit kemiripan dengan Wreck it Ralph, dimana apabila Ralph harus menembus batas video game untuk memperbaiki universe nya, sedangkan Emoji Movie, Gene dan kawan-kawannya harus menembus batas smartphone pemiliknya untuk menyelamatkan dunianya. hanya saja sepertinya untuk kualitas film ini berada jauh di bawah kualitas Wreck it Ralph, tidak adanya karakter dan keterbatasan ekspresi dari karakter-karakternya yang hanya boleh memiliki satu emosi saja membuat film ini terasa hambar dan berjalan di tempat.


Baca juga beberapa istilah dalam dunia perfilman Hollywood yang wajib diketahui


Kurangnya pengalaman dan jam terbang dari sang sutradara Tony Leondis sangat terasa, dengan keterbatasan ekspresi dari karakter yang ada, sutradara asal New York City ini seperti kesulitan untuk berekspresi, ditambah gap usia dari Tony yang sudah berusia 50 tahun dengan tema filmnya sendiri sepertinya menjadi sebuah kesulitan, mungkin ada baiknya pihak studio mempercayakan film ini kepada mereka yang lebih up to date dan sangat paham dengan seluk beluk smartphone, karena meskipun ini hanyalah sebuah film animasi, tetapi ada beberapa hal mendasar mengenai smartphone yang sangat menganggu.

Pada akhirnya sulit untuk berharap kalau The Emoji Movie ini bisa menjadi sebuah franchise baru bagi Sony, talenta-talenta pengisi suaranya seperti Sir. Patrick Stewart, Anna Faris, James Corden hingga Christina Aguilera terasa sangat disia-siakan dan gagal memberikan nyawa bagi film ini. Bahkan James Corden yang terkenal lewat Carpool Karaoke dan talk show Late Late Night Show ini bukannya menjadi ujung tombak komedi malah terkadang terasa sangat annoying di beberapa scene.















No comments