Bakti bagi Indonesia, catatan singkat 18 tahun perjuangan Kong Ha Hong Lion Dance Troupe

BAKTI BAGI INDONESIA
18th Birthday Kong Ha Hong Lion Dance Troupe Indonesia


Pada hari kamis, 17 Agustus 2017 ini Kong Ha Hong Lion Dance Troupe akan berulang tahun, 18 tahun sudah mereka berjuang membawa nama Indonesia ke level tertinggi dunia Barongsai. 18 tahun bukanlah waktu yang sebentar, sudah begitu banyak keringat, air mata hingga darah yang mereka curahkan. cedera ringan hingga cedera berat sudah menjadi resiko pekerjaan, patah tulang hingga gegar otak sudah menjadi sesuatu yang biasa, sebuah perjuangan yang tidak mudah tetapi semua terbayarkan dengan puas ketika bendera merah putih berkibar di puncak kejuaraan Barongsai tingkat dunia.

Baca juga sejarah berdirinya Kong Ha Hong Lion Dance Troupe

Perjalanan panjang mereka mulai ketika Kuncoro Wibowo selaku ketua Yayasan Sosial Kong Ha Hong pada saat itu membawa beberapa set Barongsai ke Jakarta, dari sesuatu yang hanya sekedar mengisi waktu luang di Kong Ha Hong Head Quarter (KHH HQ), berkembang menjadi sesuatu yang serius, berawal dari 8 orang pemuda (Jacky Sjarif, Tony Wijaya, John Surya Wijaya, Danny Hidayat, Andri Wijaya, Anton Wijaya, Adi Mulia dan Rico Yohanes) dengan di bawah pimpinan ketua Barongsai, Wong Pak yang juga didukung penuh oleh pengurus yayasan, baik secara financial, moral maupun mental, sejarah pun dimulai.

Bukanlah sebuah hal yang mudah untuk mempertahankan sebuah tim hingga 18 tahun, sudah begitu banyak tim-tim lain yang bersinar sejenak untuk kemudian pudar dan bubar, bisa mempertahankan sebuah tim selama itu saja sebenarnya sudah menjadi sebuah prestasi tersendiri, namun mereka bukan hanya berhasil sekedar bertahan namun memiliki tren yang terus meningkat. Prestasi demi prestasi yang mereka raih menjadi ajang pembuktian kalau mereka mampu mengejar ketinggalan selama berpuluh-puluh tahun.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi rahasia dari kesuksesan sebuah tim Barongsai berkelas dunia, Kong Ha Hong Lion Dance Troupe? Hal yang paling nyata terlihat adalah latihan, latihan dan latihan, mungkin bisa dibilang Kong Ha Hong adalah tim barongsai yang paling rutin berlatih, ada atau tidak ada performance maupun pertandingan, mereka selalu berlatih rutin tiga kali dalam seminggu, sehingga kapanpun diminta tampil, mereka sudah siap memberikan yang terbaik. Sesuatu yang sudah mereka buktikan sendiri ketika bertanding dalam kejuaraan Shenzen Open.

Baca kisah perjuangan Kong Ha Hong mengibarkan bendera merah putih di Shenzen, China

Selain latihan, salah satu hal lain yang mungkin menjadi kunci kesuksesan mereka adalah bagaimana mereka menerapkan kalau Kong Ha Hong adalah yang utama dan tidak boleh ada yang lebih besar daripada tim, mengambil contok pelatih sepakbola dunia sukses seperti Mourinho maupun Sir. Alex Ferguson yang selalu mendahulukan kepentingan tim dan tidak takut kehilangan satu atau dua atletnya demi menjaga keharmonisan tim, Kong Ha Hong Lion Dance Troupe juga tahu persis bagaimana cara menjaga keharmonisan "keluarga".

Setiap atlet Kong Ha Hong hanyalah manusia biasa, layaknya Superman, setiap atlet adalah Clark Kent, mereka bukanlah siapa-siapa dan tidak akan dikenal oleh siapapun, mereka harus ingat dan menyadari kalau barongsai Kong Ha Hong adalah jubah mereka untuk menjadi Superman, tanpa jubah (Barongsai Kong Ha Hong), mereka bukanlah siapa-siapa dan hanyalah manusia biasa.

Hal lain yang juga terus menerus diingatkan adalah agar jangan pernah merasa puas dan jangan pernah merasa sudah berada di puncak, karena satu-satunya jalan setelah berada di puncak adalah turun, hal itulah yang membuat mereka menjadi haus akan gelar dan terus memberikan yang terbaik, karena mereka terus mencari puncak-puncak yang baru dan terus berjuang untuk menjadi yang terbaik.

Pada akhirnya semua perjuangan tersebut tidak akan ada artinya tanpa dukungan dan doa dari para pendukungnya. Selamat ulang tahun Kong Ha Hong Lion Dance Troupe, teruslah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia, maju terus Barongsai Indonesia!!!


Beberapa highlight dari Kong Ha Hong Lion Dance Troupe Indonesia
Performance pertama :
17 Agustus 1999 di Perumahan Pantai Indah Kapuk

Performance Lantai pertama :
1999 di Harco Mas Mangga Dua Jakarta

Performance Meja pertama :
1999 di Hotel Novotel, Bogor

Kejuaraan tonggak pertama :
1999 Festival Liong dan Barongsai di Dewa Wisata TMII

Pertandingan International kategori Tonggak pertama :
2000 World Hong Kong Luminous Dragon and Lion Dance Championship di Hong Kong, China

Juara Dunia :
2009 Guang Zhao, China
2014 Living World Mall, Tangerang, Indonesia
2015 Beijing, China
2017 Living World Mall, Tangerang, Indonesia

Baca juga Kong Ha Hong kembali menjadi juara dunia di Living World International All Star Lion Dance Championship 2017

Adapun prestasi dunia yang sudah Kong Ha Hong raih selama 18 tahun terakhir ini antara lain:
* 2003 HBT Open, Padang Indonesia (Peringkat 3)
* 2006 Genting World Lion Dance Championship, Malaysia (Peringkat 7)
* 2007 Genting World Lion Dance Championship, Malaysia (Peringkat 5)
* 2007 Asean Cup, BSD Indonesia (Peringkat 2)
* 2013 Putien Open, Putien China (Peringkat 2)
* 2014 Genting World Lion Dance Championship, Malaysia (Peringkat 3)
* 2016 Shenzen Open, Shenzen China (Peringkat 3)

No comments