War for the Planet of the Apes Movie Review


War for the Planet of the Apes
Rabu, 26 Juli 2017

Directed by : Matt Reeves



Caesar - Andy Serkis,





Bad Ape - Steve Zahn,





Maurice - Karin Konoval,



The Colonel - Woody Harrelson, Nova - Amiah Miller, Rocket - Terry Notary, Red Donkey - Ty Olsson, Preacher - Gabriel Chavarria


Planet of the Apes franchise berawal dari sebuah novel karya Pierre Boulle berjudul La Planete des Singes yang rilis di tahun 1963, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi Planet of the Apes atau Monkey Planet. Melihat kesuksesan dari novelnya membuat Hollywood langung bereaksi dan segera membuat film layar lebarnya di tahun 1968.

Film tersebut mendapat sambutan luar biasa dan sukses baik secara kualitas maupun komersil, melihat peluang untuk menjadikan franchise ini sebagai ladang uang baru, maka film ini pun dilanjutkan dengan empat buah sekuel berjudul
* Beneath the Planet of the Apes (1970)
* Escape From the Planet of the Apes (1971)
* Conquest of the Planet of the Apes (1972)
* Battle of the Planet of the Apes (1973)
Walaupun sekuel-sekuel ini gagal mencapai kesuksesan secara kualitas dibandingkan dengan film originalnya, tetapi secara komersil tetap bisa dianggap sukses dan melahirkan dua buah TV Series yang dirilis di tahun 1974 dan 1975.


Baca Juga Istilah dalam dunia perfilman Hollywood yang wajib kita ketahui


Tim Burton (Miss Peregrine's Home for Peculiar Children) sempat mencoba untuk me-remake franchise ini pada tahun 2001 dengan judul film yang sama, Planet of the Apes, tetapi sayangnya film ini juga tidak bisa dianggap sukses baik secara kualitas maupun pencapaian box office, dengan menggunakan pendekatan action movie, Tim Burton's Planet of the Apes gagal mengorbitkan franchise ini lagi seperti pendahulunya.

Sampai akhirnya di tahun 2011, Rupert Wyatt mencoba untuk me-reboot franchise ini dengan pendekatan berbeda, dengan mengambil pendekatan sebagai origin story, meskipun sudah pernah dibahas sedikit dalam film Conquest of the Planet of the Apes (1972), tetapi film ini bukanlah sebuah remake dari film tersebut, pendekatan seperti ini ternyata sukses, publik ternyata cukup tertarik untuk mencari tahu asal usul mengapa para monyet-monyet tersebut bisa bicara dan jauh lebih kuat dan pintar dibandingkan sebelumnya.

Dengan teknologi perfilman yang sudah jauh lebih maju, terutama teknologi motion capture yang sudah semakin halus dan sempurna, menjadikan Rise of the Planet of the Apes jauh lebih menarik dan real, kekuatan film ini sudah bukan lagi di action, tetapi sudah lebih ke drama yang kuat, kita merasakan sebuah hubungan yang kuat dan menjadikan para monyet sebagai protagonis dan para manusia sebagai antagonis. Kesuksesan film ini langsung dilanjutkan dengan Dawn of the Planet of the Apes di tahun 2014 yang bercerita 10 tahun setelah kejadian dari Rise of the Planet of the Apes.

Layaknya sebuah classic trilogy yang terdiri dari origin story / asal usul sebuah kisah (Film pertama), klimaks sebuah kisah ataupun berbagai problematik yang muncul (Film kedua), maka film ketiga akan menceritakan konklusi ataupun ending dari kisah tersebut, War for the Planet of the Apes juga diharapkan akan menjadi konklusi atau ending dari perjalanan perselisihan antara manusia dengan para monyet di bawah kepemimpinan Caesar.

Matt Reeves yang rencananya akan menyutradarai The Batman dari DCEU kembali berada di kursi sutradara adalah sebuah pilihat tepat, karena sepertinya sedikit riskan mempercayakan sebuah konklusi sebuah classic trilogy ke orang baru yang mungkin tidak terlalu paham dengan benang merah yang ada di kepala sutradara film keduanya, tetapi poin tertinggi layak diberikan kepada Andy Serkis dan Woody Harrelson, emosi dan kekuatan akting keduanya tidak perlu diragukan lagi, Woody Harrelson sebagai The Colonel mampu menampilkan aura menakutkan sekaligus menyedihkan, sedangkan Andy Serkis sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuan aktingnya sebagai aktor motion capture nomor satu di dunia pada saat ini.

Trilogy terbaru dari Planet of the Apes kali ini bisa dikatakan masuk ke dalam jajaran elite sebagai sebuah trilogy reboot / remake yang berhasil melebihi film originalnya, kalimat "Don't mess with the original" sepertinya tidak berlaku kali ini, meskipun ada beberapa hal dalam War for the Planet of the Apes yang harusnya bisa lebih "meledak", tetapi secara overall kualitas dari trilogy ini tetap terjaga.

APES. TOGETHER. STRONG



No comments