Despicable Me 3 Movie Review

Despicable Me 3
Rabu, 12 Juli 2017

Directed by : Kyle Balda & Pierre Coffin

Gru / Dru - Steve Carell, Lucy - Kirsten Wiig, Balthazar Bratt - Trey Parker, Margo - Miranda Cosgrove, Edith - Dana Gaier, Agnes - Nev Scharrel, Minions - Pierre Coffin, Fritz - Steve Coogan, Gru's Mom - Julie Andrews


Tujuh tahun sudah kita berkenalan dengan para Minions, makhluk kecil berwarna kuning yang sudah ada sejak dimulainya kehidupan, memiliki tujuan hidup mengabdi hanya kepada makhluk paling kejam dan jahat, berbicara dengan bahasa khusus yang mungkin hanya bisa dimengerti oleh majikannya saja, melihat premis dari makhluk Minions ini tidak heran banyak yang mengaitkan karakter ini dengan illuminati, ditambah lagi karakter ini diciptakan oleh studio yang memiliki nama Illumination Entertainment yang konon katanya berasal dari kata Illuminati On.

Namun apapun itu, satu hal yang pasti Minions adalah ladang uang bagi Illumination Entertainment, dari 7 film yang sudah dihasilkan, tiga diantaranya adalah berkaitan dengan Minions, dimulai dengan Despicable Me di tahun 2010, dilanjutkan dengan sekuelnya di tahun 2013 dan diselipkan dengan sebuah spin-off dari Minions di tahun 2015 dan kali ini akan dirilis sekuel keduanya. Di luar Minions, Illumination Entertainment pernah membuat Hop (2011), Dr. Seuss' The Lorax (2012) serta The Secret Life of Pets dan Sing yang keduanya rilis di tahun 2016 yang lalu. Memang apabila dilihat dari keseluruhan pencapaian Box Office yang diraih oleh studio ini mayoritas dihasilkan oleh Minions. Dari total pendapatan kotor dari tujuh film yang mereka produksi sebesar $4.695,6 juta, $2.672,9 juta atau sekitar 57% nya disumbangkan oleh tiga film dengan karakter Minions. Pencapaian sebesar itu baru dari box office filmnya saja, belum dihitung dari merchandise dan lisensi yang luar biasa nilainya, salah satu yang menikmati fenomena ini adalah sebuah restoran cepat saji berinitial M yang menjual happy meal karakter Minions yang selalu diburu dan laku keras.

Baca Juga Istilah dalam dunia perfilman Hollywood yang harus kita ketahui

Pertanyaan besar muncul ketika kita menyaksikan Despicable Me 2, mengingat tujuan hidup dari minions adalah untuk mengabdi kepada makhluk yang paling jahat dan kejam, lantas apa yang akan terjadi ketika Gru bertobat dan tidak menjadi super villain lagi? Apakah para Minions tersebut akan tetap mengabdi kepada Gru? Pertanyaan tersebut akan sedikit terjawab dalam film ini,

Dalam beberapa wawancaranya, Steve Carell pengisi suara sang tokoh utama Gru, beberapa kali mengisyaratkan kalau Despicable M3 ini akan menjadi film terakhirnya menjadi pengisi suara dari Gru, tetapi tidak menutup kemungkinan apabila pihak studio mengajak untuk menjadi cameo di dalam film-film Minions lainnya, dengan kemungkinan itu, sepertinya Despicable Me series akan menjadi sebuah trilogy.

Beruntung Steve Carell menyatakan tidak keberatan untuk menjadi cameo Gru dalam lanjutan Minions yang akan dirilis di tahun 2020 nanti, karena biar bagaimanapun juga Gru dan Minions adalah sebuah kesatuan, petualangan Gru tidak akan menjadi menarik tanpa kehadiran Minions dan Minions pun sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri, karena sebenarnya penampilan Minions menarik hanya dalam jangka pendek atau hanya sebatas sketsa saja dan tidak bisa menjadi sebuah film panjang, seperti yang sudah dibuktikan lewat film Minions yang meskipun meraih pencapaian box office  sangat tinggi, namun banyak yang mengkritik film tersebut, belajar dari pengalaman tersebut, Despicable M3 bisa dibilang mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan lebih memiliki hati dan kehangatan dibandingkan dua film sebelumnya.

Minions sangat dekat dengan penonton Indonesia, karena sang pencipta, Pierre-Louis Padang Coffin adalah seorang pria berkebangsaan Perancis dari pasangan Yves Coffin, seorang diplomat Perancis dan Nh. Dini, penulis ternama asal Indonesia, hal ini yang menyebabkan cukup banyak trivia dan penggunaan bahasa Indonesia di dalam bahasa Minions, kita sudah cukup sering mendengar beberapa bahasa Indonesia yang hadir dalam film-film sebelumnya seperti "kemari", "terima kasih", "buka pintu" dan lain sebagainya, demikian juga dalam Despicable M3 ini kita masih akan mendengar beberapa penggunaan bahasa Indonesia dan bangunan yang menyerupai Monumen Nasional (Monas).

Walaupun kabar burung menyatakan kalau ini adalah seri penutup dari franchise Despicable Me, tetapi tetap tidak menutup kemungkinan untuk dilanjutkan terus, karena biar bagaimanapun juga "money talks", melihat uang yang masuk begitu luar biasa, bukan tidak mungkin seri ini akan dilanjutkan terus hingga penonton sudah benar-benar jenuh, tetapi untuk saat ini, mari kita nikmati terlebih dahulu petualangan gila dari Gru beserta para Minions nya. (www.theInigo.com)





No comments