Free State of Jones, perjalanan hidup seorang petani hingga menjadi pahlawan Amerika Serikat
Free State of Jones
- Rabu, 31 Agustus 2016 -
"No man ought to tell another man what he's gotta live for or what he's got to die for." Newton Knight
Directer by : Gary Ross
Newton Knight - Matthew McConaughey, Rachel - Gugu Mbatha-Raw, Serena - Keri Russell, Moses - Mahershala Ali, Jasper Collins - Christopher Berry
Bukanlah tugas yang mudah untuk menceritakan secara lengkap dan kompleks kisah salah satu pahlawan Amerika Serikat dalam periode perang sipil (Civil War), walaupun sudah berdurasi hampir 2,5 jam, tetapi rasanya masih banyak hal yang terlewatkan, mungkin ada baiknya Gary Ross sang sutradara memfokuskan diri pada salah satu pembahasan yang mau dijadikan inti cerita saja, terasa sekali idealisme dari Gary untuk menjadikan film ini menjadi film yang lengkap dan detail secara historical, tetapi dengan media film yang dibatasi oleh durasi, sepertinya itu menjadi hal yang tidak mungkin bisa terwujud.
Berdasarkan dari kisah nyata periode perang sipil di Amerika Serikat pada tahun 1860an, Free State of Jones mengajak kita untuk menggali lebih dalam kisah hidup dari seorang Newton Knight, seorang petani yang "terpaksa" menjadi seorang pemberontak dan memimpin sebuah gerakan yang sedikit banyak mengubah wajah Amerika hingga saat ini.
Matthew McConaughey yang dalam beberapa pose terlihat sangat mirip dengan Christian Bale sudah mengeluarkan bakat aktingnya yang luar biasa, kita bisa merasakan kepedihan, sulitnya perjuangan hidup, kelembutan hati namun keras kepalanya seorang Newton Knight, diimbangi dengan kualitas akting dari Gugu Mbatha-Raw sebagai cinta terlarangnya dan Keri Russell sebagai istri tuanya, membuat film ini cukup menarik untuk disimak.
Tetapi sayangnya terlalu banyak yang ingin diceritakan oleh film ini, mulai dari perjuangan sekumpulan desersi yang menolak untuk berperang untuk para orang kaya, perjuangan ras kulit hitam untuk mendapat pengakuan, perang politik antara partai demokrat dengan partai republikan, hingga kisah cinta antara Newton Knight yang berkulit putih dengan Rachel yang berkulit hitam yang pada masanya sangat terlarang.
Awal film sudah sangat menjanjikan dengan darah bercucuran dengan derasnya dan potongan-potongan tubuh berserakan dimana-mana membawa nuansa war action movie yang sangat menjanjikan, ditambah lagi dengan premis sekumpulan desersi berkumpul dan menggalang kekuatan dari para petani dan rakyat biasa langsung mengingatkan kita akan perjuangan Mel Gibson dalam film Patriot, namun lambat laun dikarenakan terlalu banyak yang ingin direcitakan menjadikan film ini kehilangan arah dan fokusnya, mungkin apabila film ini hanya berdurasi 1,5 jam saja dan memfokuskan diri ke tema peperangan, film ini bisa menjadi war action movie yang keren, atau mungkin apabila mau memfokuskan diri ke perjuangan Newton Knight memperjuangkan hak-hak kaum kulit hitam juga bisa menjadi lebih baik, tetapi apa daya idealisme Gary Ross yang ingin memasukan semua elemen ke dalam satu film membuat film ini menjadi terasa tanggung.
Free State of Jones akan ditayangkan mulai Rabu, 31 Agustus 2016 hanya di jaringan bioskop CGV Blitz, Cinemaxx dan Platinum Cineplex (www.theInigo.com)
Post a Comment