Movie review : District 9



Review film jadul, waktu belum ada blog, nulisnya di notes FaceBook

DISTRICT 9

SPOILER ALERT!!!

Buat anda yang berminat untuk menyaksikan film ini, ada baiknya anda tidak membaca review ini terlebih dahulu, tetapi apabila anda tetap membacanya... well, it's your choice...

Bener-bener ga ada persiapan sama sekali untuk nonton film ini, belum baca sinopsisnya, belum tau pemaennya siapa aja, bahkan sebelum beli tiket aja g masih nanya ama mbanya… ini sebenernya film animasi atau bukan… soalnya semua dari sisi posternya cuma ditulis Peter Jackson presents (Yes, film ini sangat-sangat percaya diri dengan hanya menempelkan nama Peter Jackson) dan dari gambarnya cocok untuk film animasi, bahkan nama actor/aktrisnya saja ga ada satupun yang dicantumin, alhasil masuk ke dalam bioskop serasa beli kucing dalam karung… jujur rada excited juga sih menonton film tanpa ekspektasi dan pengetahuan apapun juga… ternyata lebih nikmat hehehe…

Untuk menit-menit awal, g menduga bahwa film ini akan menjadi seperti cloverfield dengan teknik pengambilan gambar yang menggunakan handycam, tapi untungnya film ini lebih berbaik hati dan ga bikin penontonnya terlalu pusing, banyak hal yang membuat film ini menarik, beberapa di antaranya :
1. Pacenya yang cukup cepat, ga terlalu bertele-tele
2. Teknik pengambilan gambarnya yang unik, penggabungan antara dokumentasi dengan film, serasa lagi nonton breaking newsnya metro tv sampai ada beberapa ahli yang diwawancara, semakin menguatkan kesan dari film ini.
3. Aktor utamanya (Sharlto Copley) cukup sukses membawakan perannya, walaupun ini adalah film pertamanya sebagai aktor (Dulunya dia sutradara dan penulis naskah), tapi kita bisa lihat metamorphosis perannya, di awal-awal film g ga nyangka kalau dia adalah actor utamanya, karena kesannya hanya sebagai salah satu pegawai kantornya yang sedang diwawancara, dengan gaya-gayanya yang nerdy, tapi lama kelamaan dia bermetamorfosis jadi orang yang lebih kuat karena keadaannya…
4. Suka banget ama tema ceritanya, bisa dibilang ini sebenernya prekuel dari star trek ataupun star wars, karena ini menceritakan awal mulanya kaum manusia bisa hidup berdampingan dengan kaum alien… Aliennya pun digambarkan seperti manusia dengan perasaannya… (Tapi dipikir-pikir juga mirip E.T. juga dong yach…)
5. Salah satu memorable scenenya adalah pas wikus masuk ke baju perang alien… damn, mengingatkan memory masa kecil dengan film centurion (Kira-kira bakal dibuat ga ya film centurion???)

Tapi biar gimana tetep ada beberapa kelemahannya, yang paling nyata adalah dari segi ceritanya, film ini kurang menjelaskan background alien –alien itu, seperti mereka berasal dari planet mana, kenapa mereka bisa sampai terdampar di bumi, bagaimana caranya mereka bisa berkomunikasi satu sama lain dengan bahasa yang jelas-jelas beda dan banyak lagi yang sebenarnya cukup menganggu…(www.theInigo.com)

No comments