Movie review : UP



Review film jadul, waktu belum ada blog, nulisnya pake notes FaceBook

UP

Disney / Pixar has done it again…

Up… sebuah film animasi yang sepertinya banyak dipandang sebelah mata oleh beberapa orang, gemanya tidak terlalu terdengar sampai saat perilisannya, gemanya tidak sekuat ice age (mungkin karena penentuan jadwal rilis dari ice age yang lebih tepat di Indonesia, yaitu pada saat puncak2nya masa liburan sekolah), tetapi setelah menonton filmnya, rasa-rasanya ice age dengan 20th century foxnya masih harus belajar banyak dari Disney / pixar…

Mungkin kurang etis kalau g membicarakan mengenai ceritanya, karena ini adalah film animasi yang memang tidak terlalu mementingkan bahwa cerita itu mungkin atau tidak… karena ada banyak sekali kelemahan dari segi kelogisan cerita, yang paling mudahnya saja… apakah mungkin kita bisa menerbangkan sebuah rumah beserta isinya dengan menggunakan balon??? Hal ini pernah diuji coba oleh mythbusters, mereka pernah menguji mitos ini yang didasarkan dari film seri mr. bean, dimana ada anak kecil bisa terbawa terbang dengan beberapa balon udara, ternyata setelah diuji coba, hanya untuk menerbangkan seorang anak seberat sekitar 30 kg, mereka membutuhkan sekitar 2000 balon udara dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi… jadi sepertinya untuk menerbangkan sebuah rumah… hanya bisa terjadi di dunia animasi saja…

Tetapi hal yang patut dipuji adalah keefektifan cerita yang disajikan oleh up, g suka banget dengan cara mereka menceritakan sejarah hidup carl dan ellie yang sebenarnya sangat panjang hanya dalam beberapa menit, tapi sangat mengena di hati kita (dan patut diingat, carl sama sekali tidak berbicara sedikitpun selama scene2 tersebut dan hal tersebut semakin menunjukan betapa efektifnya kekuatan gambar dibandingkan kekuatan kata2), bagaimana cara mereka menceritakan ellie keguguran dan harus memakai uang tabungan terus menerus untuk kejadian-kejadian tidak terduga yang membuat mereka menguburkan impian untuk berpetualang… dan dari scene2 singkat itu, kita bisa mengerti betapa carl mencintai ellie dan akan melakukan apapun untuk istri tercintanya… termasuk mempertahankan memory2 indah mereka berdua seperti kotak pos yang tertabrak dan foto2 yang jatuh… (very touching moment)

Tapi tetap kekuatan film ini ada dalam diri Russell… OMG, ekspresi dan kekuatan vocal dari Russell benar2 menjadi nyawa dari film ini, walaupun sedikit slapstick tapi itu yang menjadikan film ini menjadi lebih kuat, terutama ekspresi Russell ketika meminta untuk diijinkan masuk oleh carl ke rumah terbangnya, pada saat ia kehilangan GPSnya dan yang paling puncaknya adalah pada saat ia menempel di kaca kapalnya muntz… so funny…

Mungkin yang sedikit menganggu adalah kejadian2 yang sedikit dipaksakan, seperti anjing yang bisa bicara dan kemunculan muntz kembali, coba hitung aja dah umur berapa si muntz… carl mengidolakan dia sejak dia masih sangat kecil, mungkin umur 10 tahun, sampai dia sudah jadi kakek2, muntz masih bisa survive hidup di daerah terpencil dengan hanya ditemani anjing2nya, mungkin kalau ceritanya dirubah jadi anak atau cucunya muntz yang ingin membersihkan nama ayah / kakeknya… tapi seperti yang sudah g bilang di awal… sangat tidak etis untuk membicarakan kelogisan cerita sebuah film animasi… cukup dinikmati saja…

Sepertinya pertandingan film2 animasi untuk tahun ini masih tetap dimenangkan oleh Disney / pixar… (www.theInigo.com)

No comments