Movie review : I Love you Beth Cooper



Review film jadul, waktu belum ada blog, nulisnya pake notes FaceBook

I LOVE YOU BETH COOPER

Menurut g salah satu hal yg membuat sebuah film menjadi bagus adl apabila ada sesuatu hal yg bisa kita pelajari dr film tersebut. Sejelek2nya kualitas sebuah film, tp kalau msh ada yg bs kita pelajari, setidaknya akan mengangkat nilai film itu. 

Salah satu sutradara yg saya suka adalah chris colombus, karena dia bs membuat sebuah film bagus dengan nilai2 moral yg cukup tinggi, kita sudah melihat beberapa karyanya yg fenomenal seperti home alone 1&2, harry potter 1&2 dan ada beberapa karyanya yg lain yg menurut sy cukup memorable.

Nah, khusus untuk i love you beth cooper, ada beberapa hal yang g pelajari dari film ini, yang paling klise adalah never judge a book from it’s cover… film ini benar2 menunjukan betapa sebenarnya seseorang yang mungkin kita idolakan, ternyata kehidupan sebenarnya tidak sebaik yang kita pikirkan… tema ini digambarkan dengan sangat gamblang oleh chris colombus, betapa tadinya dennis memandang sangat tinggi terhadap seorang beth, sampai rela dan berani berpidato seperti itu, tapi setelah kenal ternyata beth bukanlah orang yang sama seperti yang selama ini dia banggakan, mungkin dia tahu segala hal tentang beth, tapi tetap saja ada beberapa hal yang dia tidak ketahui… sampai akhirnya muncul kata2 "she's not beth cooper" tapi biar bagaimanapun juga dia tetap mencintainya walaupun imagenya sudah tidak seperti yg dia bayangkan sebelumnya.

Mungkin film ini adalah salah satu film wajib utk para nerd diluar sana, karena yg jd tokoh protagonis disini adalah para nerd dan tokoh2 "keren"nya malah menjadi tokoh antagonis.

Sepertinya pesona american pie masih terus terngiang di dalam kepala para petinggi perfilman hollywood, ada beberapa hal yg bs dibilang sedikit mencontek dr film fenomenal tersebut, spt tokoh ayah pujaan semua anak muda di dunia, kisah petualangan nerd mengejar wanita pujaannya, dan yg paling klise adalah penggambaran bagaimana anak2 muda amerika mencari jati dirinya masing2.

Khusus untuk hayden, sepertinya rada susah untuk melepaskan image dia dr claire bennett sang cheerleader, setelah di film seri heroes dia jd cheerleader kemudian melanjutkan karya kirsten dunst sebagai cheerleader juga di bring it on, sekarang dia kembali lagi jd cheerleader di film ini... But damn, she's becoming hotter and hotter...

Secara overall, film ini cukup menghibur dan entah kenapa setelah menonton film ini jadi kepikiran pengen buat film seperti ini tp dgn cita rasa indonesia, mungkin judul yg cocok "I LOVE YOU FULL LUNA MAYA" (www.theInigo.com)

No comments