Movie review : Terminator Salvation
Review film jadul, waktu belum ada blog, nulisnya pake notes FaceBook
TERMINATOR SALVATION
Salah satu summer movies tahun 2009 yang cukup dinanti-nantikan perilisannya, tapi setelah ditonton kok rasanya ada yang kurang yach… entah apanya tapi berasanya ada yang kurang aja… mungkin karena ceritanya beberapa tahun setelah judgment day, jadi semua manusia sudah mengetahui keberadaan terminator dan benar-benar perang antara manusia melawan mesin… Padahal menurut g, salah satu yang buat franchise terminator menarik itu adalah proses penghancuran massal, dimana di T2 dan T3 sangat dimaksimalkan, tapi di T4, semuanya sudah hancur duluan, jadi apa lagi yang bisa dihancurkan???
Tapi terminator tetaplah terminator, kekuatannya ada di action dan ceritanya yang sangat berkesinambungan… cukup sulit buat orang yang belum pernah menonton seri sebelumnya dan tiba-tiba langsung nonton yang seri terakhir, karena semuanya saling berkesinambungan… untuk T4 sendiri cukup sulit untuk dikategorikan sebagai sekuel atau prekuel, karena walaupun ini adalah seri yang keempat, tapi secara cerita ini adalah awal dari semua seri Terminator…
Ada beberapa hal yang hilang dari seri terminator, seperti special effect yang sangat-sangat menurun dibandingkan Robert Patrick n kristianna loken (g lupa tipe robotnya) di T2 dan T3, juga make up nya sedikit menurun, setelah stan winston meninggal kayanya belum ada yang bisa ngegantiin hasil karyanya dia, kayanya kurang mantep liat isi perut marcus, kalo dibandingin masih lebih keren liat muka arnold yang ancur di T3 daripada muka ancurnya marcus, tapi untungnya sound effect yang sempat hilang di T3 dikembalikan lagi di T4 (Sound effectnya dahsyat abis… terutama pas pemunculan perdana connor dari helicopter… WOW), untungnya beberapa tagline terkenal seperti I’ll be back dan come with me if you wanna live tetap dimunculin…
Yang patut disayangkan dari T4 adalah pemilihan sutradaranya, kalo menurut g McG masih belum pantas untuk membuat film sekaliber terminator franchise, karena asal usul dia adalah sutradara untuk video clip music dan dibesarkan oleh generasi MTV, jadi bisa dibilang dia spesialis untuk popcorn movie (terutama charlie’s angels 1 & 2, terutama seri keduanya yang sangat hyperbolic) untungnya T4 ga dibuat terlalu hyperbolic, Cuma ada beberapa adegan aja, seperti pada saat marcus lompat dari jembatan sambil bawa kapak ama connor loncat dari helicopter untuk masuk ke kapal selam…
Secara garis besar film ini cukup menghibur, terutama dari cerita dan sound effectnya, tapi keliatannya akan franchise terminator belum akan mati, karena ceritanya sendiri belum tuntas dan masih banyak yang bisa diexpose… (www.theInigo.com)
Post a Comment